Jejak Sejarah Korea, Dari Kerajaan Kuno Hingga Modernitas – Korea, sebuah negara dengan sejarah yang kaya dan kompleks, telah mengalami banyak perubahan dari masa kerajaan kuno hingga menjadi negara modern yang kita kenal hari ini. Sejarah Korea penuh dengan kisah kebangkitan, perang, penjajahan, dan pemulihan, menjadikannya salah satu negara Asia dengan latar belakang sejarah yang paling menarik. Artikel ini akan menggali berbagai era penting dalam sejarah Korea, mengungkapkan bagaimana masa lalu yang beragam telah membentuk negara yang modern dan dinamis ini.
Zaman Tiga Kerajaan
Sejarah Korea dimulai dengan periode Tiga Kerajaan, terdiri dari Goguryeo, Baekje, dan Silla. Kerajaan-kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-1 SM dan berlangsung hingga abad ke-7 Masehi. Goguryeo, yang terbesar di antara ketiganya, terkenal karena kekuatan militernya dan benteng-benteng yang masih dapat dilihat di beberapa situs arkeologi. Silla, di sisi lain, berhasil mempersatukan ketiga kerajaan tersebut pada tahun 668 Masehi di bawah naungan Dinasti Silla Bersatu, yang membuka era baru peningkatan budaya dan seni.
Dinasti Goryeo dan Joseon
Setelah keruntuhan Silla Bersatu, Dinasti Goryeo didirikan pada tahun 918 dan memberi nama kepada Korea modern. Era Goryeo terkenal dengan pengembangan budaya, khususnya penciptaan Tripitaka Koreana, koleksi kitab suci Buddha yang paling lengkap dan terawat yang pernah dibuat, dicetak menggunakan teknologi cetak kayu yang canggih. Dinasti Joseon menggantikan Goryeo pada tahun 1392, menandai salah satu periode paling penting dalam sejarah Korea. Selama Joseon, konfusianisme menjadi ideologi dominan, dan hangul, sistem tulisan Korea, diperkenalkan oleh Raja Sejong yang Agung pada abad ke-15.
Pendudukan Jepang dan Pembagian Korea
Pada tahun 1910, Korea berada di bawah kekuasaan kolonial Jepang, yang berlangsung hingga akhir Perang Dunia II pada tahun 1945. Periode ini ditandai dengan upaya Jepang untuk mengasimilasi Korea dan menghapuskan identitas budaya dan nasional Korea. Setelah Jepang menyerah, Korea dibagi menjadi dua zona pendudukan: Uni Soviet di utara dan Amerika Serikat di selatan, yang pada akhirnya membawa ke pembentukan dua negara terpisah, Korea Utara dan Korea Selatan, pada tahun 1948.
Korea Modern
Korea Selatan dan Korea Utara telah mengambil jalur yang sangat berbeda sejak pembagiannya. Negara Korea Selatan, setelah Perang Korea (1950-1953), mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan transformasi menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia, dikenal dengan industri teknologinya yang maju dan kekuatan budaya pop globalnya. Di sisi lain, Korea Utara telah mengambil jalur isolasi, dengan fokus pada pengembangan militer dan pemerintahan yang otoriter.
Kesimpulan
Sejarah Korea adalah cerita tentang transformasi dan ketahanan. Dari zaman kerajaan yang warisan budayanya masih terasa hingga hari ini, hingga cobaan berat di bawah penjajahan Jepang dan dampak jangka panjang dari Perang Dingin, Korea telah berkembang menjadi simbol kemajuan dan inovasi. Pengaruh sejarahnya yang unik terus membentuk kedua negara Korea dalam cara yang sangat berbeda, menjadikan Semenanjung Korea salah satu wilayah paling dinamis dan menarik di dunia untuk dipelajari.